""ada sesuatu di bawah tempat tidurku""

assalamu alaikum.warahmatullahi wabarakathu,

Salam sehat selalu untuk penggemar kisah misteri, kisah yang saya tulis kali ini adalah sepenggal kisah nyata..dari sekian kisah yang saya pernah alami sendiri, dan sengaja saya curahkan dalam bentuk tulisan untuk mengenang pengalaman2 misteri, tapi juga tentunya bertujuan agar kita lebih mendekatkan diri kepada allah.swt

baiklah, sebelum nya perkenalkan nama saya hari ( ergi), dari serang banten, langsung ke cerita aja yah...
Kisah ini sebetul nya telah lama sekali terjadi kira kira pada tahun 1982 , tapi kejadian ini masih tersimpan baik di ingatan saya, jadi behubung kejadian nya udah lama, sedikit kembali ke masa lalu ya..
Kami hidup sangat sederhana sekali pada waktu itu, kami sekeluarga terdiri dari empat orang, di antaranya bapak,ibu, kaka perempuan saya, dan saya sendiri.

Kami menempati sebuah rumah kontrakan mungil di tepi jalan raya, yang dimana bersebelahan persis dengan dinding halaman kantor polisi jalan raya (PJR).
Untuk menopang hidup kami bapak berkerja sebagai karyawan swasta dan ibu berjualan kecil kecilan dengan membuka kios kopi dan jajanan ringan di tepian jalan raya, Saya yang bebadan tambun dan masih terhitung belum genap lima tahun saat itu, sering menemani ibu berjualan, hari hari sepeti biasa kami lalui dengan penuh suka cita.

Hingga pada suatu hari sesuatu terjadi….sesuatu yang sangat menyedihkan dan sekaligus mengerikan menurut saya, dimana dua orang polantas pria dan wanita,yang berkerja di kantor polisi tersebut (PJR), meninggal di karenakan mengalami kecelakaan yang sangat tragis, saat sedang ber patroli di jalan tol kilo meter sekian. kendaraan mobil yg di kendarai mereka rusak berat, malahan bisa di bilang hancur,remuk total. Dari hancurnya kendaraan itu bisa terbayang betapa dashyatnya kecelakaan yang menimpa pada mereka di hari naas itu.

Saya yang masih kecil saat itu Cuma bengong bengong aja memperhatikan ibu dan beberapa polisi yang cukup ramai membicarakan kecelakaan tersebut, di warung ibu saya, menyedihkan memang karena kaka kaka polisi yang mengalami kecelakaan itu juga salah satu dari sekian kaka polisi yang lain yang memang sering mampir di warung ibu saya baik sekedar untuk minum kopi atau bersantai di saat jam istirahat mereka dalam bertugas .

Singkat cerita, mobil patroli yang hancur itu datang, dan di simpan persis di sebelah tembok halaman yang berdempetan dengan rumah kontrakan saya, malah tepat persis nya bersebelahan dengan kamar tidur kami yang memang Cuma ada satu satunya, hanya saja terhalang tembok halaman kantor tersebut..hmm.. bisa kebayangkan??
Dan walhasil bener aja, setelah ada kendaraan korban kecelakaan di situ, hampir tiap malam, ada suara suara aneh, entah suara orang menangis kesakitan, atau merintih merintih, .. horror abis dah jadinya.. tp ini bukan bukan dari inti cerita.



Pada suatu sore menjelang magrib, saya disuruh ibu saya mengantar kaka perempuan saya yang waktu itu sudah kebelet pingin , maaf hehehe, buang air besar (bab).
Di karenakan di tempat kontrakan kami waktu itu memang belum ada WC nya, jadi slama saya tinggal disitu kalau untuk husus nya (bab) itu tadi, kita nebeng ke kantor polisi sebelah rumah… singkat cerita berangkat lah kita menuju kamar mandi kantor tersebut, akan tetapi baru setengah perjalanan pandangan kami terbentur pada sebuah kendaraan yang ter onggok di sebelah rumah kontrakan kami itu, yaitu mobil ancur yang ringsek bekas kecelakaan itu.

Dasar anak anak kali ya, kita berdua bukan nya langsung ke WC, malahan belok arah, menghampiri kendaraan tersebut, di situ saya, juga kaka, lihat masih banyak bekas noda noda darah di kursi depan mobil, baik di bagian stir mobil mau pun di sebelah nya, masih banyak terlihat noda noda darah yang menghitam ke merahan walau sudah mengering, setiap sudut dari mobil hancur itu saya perhatikan dengan seksama dan terlebih bau anyir darah masih sesekali tercium dari kendaraan tersebut,sungguh pemandangan yg sangat mengerikan,

di saat saat saya termenung memperhatikan kendaraan korban kecelakaan itu, saya dikagetkan oleh jeritan tangis suara kaka perempuan saya….. sumpah kaget saya waktu itu…Sambil menangis terbata bata, dengan wajah mendadak pucat ketakutan, kaka perempuan saya yang berbeda 2 tahun dari saya menunjuk kea rah kolong mobil tersebut, sambil berkata kata

Kurang lebih seperti ini….

Kaka: Ane sikil buntung mlaku mlaku ( ada kaki buntung jalan jalan)

Berulang ulang kali, kaka saya berkata begitu, tentu dengan spontan saya tengok ke kolong arah di mana kaka saya menunjukan jarinya, tapi sumpah saat itu saya ga lihat apa apa yang ada kolong mobil yang gelap aja dan ada beberapa, rumput yg mengering / layu,

Sambil berkata ,

Saya: endi teh,lake !! sikil sing mlaku ( mana ka, ga ada kaki yang jalan )sahut saya

Kaka:ane, mau melaku melaku ning kolong ( ada tadi jalan jalan dikolong) meyakinkan.


Di tengah kebingungan, mana si kaka nangis ketakutan, Tanpa di sadari hari sudah menjelang magrib, dan tidak lama datang pak polisi yang kebetulan sedang dinas sore itu, menghampiri, juga ibu saya, mungkin mendengar kaka saya yang menangis kencang waku itu, yang akhir nya kita berdua kena marah sama ibu dan di jewer nya pulang, wal hasil, yang tadi nya katanya si kaka mules pingin bab, langsung sirna mules nya dengan sukses.

Tak terasa sore hari berganti malam,lalu lalang kendaraan sudah mulai jarang, hanya sesekali aja yg melintas, dan mengenai kejadian sore tadi kami sudah hampir bisa di bilang sudah tidak mengingat nya lagi,malam semakin larut, dan tak lama ibu pun menutup kios nya dan kami bersiap siap untuk tidur.

walau tempat tinggal kami tak begitu besar dan nyaman , pada saat itu cuaca malam itu betul betul terasa sangat dingin, selepas jam 9 malam kamipun sudah mulai tertidur lelap di tempat tidur.

Entah sudah berapa lama saya tertidur saat itu, akan tetapi di saat tertidur, saya terbangun karena mendengar suatu suara yang agak meggangu, saya tatap ibu, kemudian di tengah ada kaka, dan saya sendiri di pinggir dekat dinding kamar.. hanya bapak aja yang waktu itu memang belum pulang dari tempat kerja.

saya terbangun, karena mendengar suara orang merintih rintih kira kira seperti orang yang lagi kesakitan, tapi tidak begitu jelas… kadang berubah menjadi suara seorang menangis… karena takut saya pindah posisi tidur ketengah deket ibu, sambil berusaha memejamkan mata, waaupun tetap aja ga bisa tertidur kembali, namun lambat laun suara yang menggangu tadi itu menghilang…. Sedikit lega pikirku saat itu,

Saat kantuk mulai bergelayut kembali di mataku.. tiba tiba aku mendegar seperti ada langkah kaki yang bergerak kesana kemari, ku alihkan pandangan mataku tertuju kepada jam dinding yg menempel dikamar, yang kuperhatikan saat itu bukan sudah pukul berapa? tetapi detak detak suaranya dari jarum jam tersebut, kudengarkan dengan seksama… tapi arah suara yang kudengar itu bukan dari suara detak jarum jam dinding tersebut, tapi…

lebih jelas seperti suara kaki orang yang mengenakan sepatu …yaa.. sepatu kurang lebih begitu , aku tajamkankan telinga untuk mencari sumber suara,,,dag dig dug irama jantung ku lebih cepat dari sebelum nya..rasa takut mulai deras mengalir… tiba tiba.. itu suara ko di denger denger ada di bawah tempat tidur ku….??? Perasaan takut sempurna menyelimutiku saat itu, makin lama makin terdengar dengan amat jelas, penasaran juga takut.. berkecamuk menjadi satu, akhir nya aku putus kan turun dari tempat tidur …toh ada ibuku ini piker ku saat itu.

perlahan… aku turun ….dari tempat tidur ku yg berupa dipan kayu yg memang sudah tua.. Lalu aku tengok ke bawah tempat tidur ku..ku lihat hanya ada sebuah mesin tik yang memang suka aku mainkan.. (mesin tik pada waktu itu merupakan sebuah alat untuk membuat surat) tapi… ternyata mataku tidak hanya melihat itu saja.. tiba tiba ada benda lain yang kutatap… jelas sekali …seketika OMG…. Apa itu? Pikir ku??? Apa yang kulihat waktu itu… mata ku terbelalak tak berkedip , mulut terasa terkunci cukup lama sama memandangi penampakan itu, sebuah penampakan sepasang kaki yang terputus, tapi masih lengkap menggunakan sepasang sepatu!!!! Ada di bawah tempat tidur ku….

ya… seperti sepatu yang biasa kaka polisi wanita itu pakai.. kalau sedang main ke warung ibu ku, lalu… dari tungkai kaki yang terputus nya selalu mencucurkan darah segar dan mengalir ke lantai di bawah tempat tidurku, tapi aneh nya seketika kemudian langsung menghilang tanpa bekas darah tersebut.

Kaki itu jelas sekali putih pucat seperti sepasang kaki wanita yang terputus di bawah lutut lengkap terburai dengan urat urat kaki yang bercampur darah, melangkah kesana kemari di bawah tempat tidur ku, tak lama berselang pandangan ku teralihkan karena mendengar ibu ku memanggil dari tempat tidur. Ri.. lagi ape? Wis bengi turu? ( ri lagi apa udah malem tidur) baru aku tersadar, dan se akan medapat tenaga baru saya langsung loncat ketempat tidur, langsung nyelip di samping ibuku, pikiran ku jelas gak karuan.. dalam benaku, apakah benda ini yang dilihat kaka ku waktu magrib tadi…ingin sekali aku bercerita tapi ya sudah lah, malam semakin larut, sampai akhir nya saya tertidur dengan lelap.

Ke esokannya baru aku ceritakan semua apa yang ku lihat semalam, ibuku hanya diam saja, entah bingung entah mungkin takut juga, lalu agak siang saat saya sedang duduk duduk di bangku warrung, saya lihat bapak saya ada di kantor polisi tersebut, singkat cerita sore hari mobil hancur bekas tabrakan itu di angkut di bawa untuk di pindahkan yang entah gak tau kemana.

Setelah kendaraan yang rusak karena kecelakaan itu sudah tidak ada di samping dinding kamarku… menjelang malam saat hendak tidur, tidak ada lagi gangguan suara suara seperti malam malam sebelum nya, begitupun dengan sepasang kaki yang pernah kaka saya lihat dan begitu juga saya… waktu berlalu, tak terasa masih di tahun yang sama tidak lama kami pun pindah rumah, ya kini kami pindah ke rumah kami sendiri karena ternyata saat itu orang tua kami rupanya telah membangun sebuah rumah mungil di areal lapang bekas kebun kelapa dan pohon pohon mangga tua yang sudah tidak terawat. tak jauh dari rumah baruku terdapat seperti rawa pandan duri dan tak jauh dari situ terdapat pemakaman umum penduduk setempat, masuk lebih dalam lagi…hanya jalan setapak dan tentunya belum tersentuh listrik saat itu.

pada tahun 1982, di mana kotaserang yang masih belum pantas dikatakan kotadan syarat akan suasana mistis… dan disini justru tolak awal dari pengalaman pengalaman misteriku berlanjut, seperti apa kisah yang berikut nya …. Nanti ya cerita nya ane udahcapengetikyang ini aja hehehehe

cukup sekian sepenggal kisah misteri yang bisa saya share buat kalian sob, sory kalau kepanjangan atau kagak ngarti maklum ngga ada bakat menulis hehehe, nanti saya sambung lagi dengan beberapa kisah misteri berikut nya, tentunya lumayan cukup seru, dan pesan saya jangan lupa ya lebih deketkan diri kita kepada allah swt, kita mahluk allah yang paling mulia di banding kan dengan mereka ok.

Dan satu lagi, bagi yang tempat tidur ada kolong nya hati hati aja … tempat gelap di bawah tempat tidur sudah membawa banyak kisah menyeramkan, saran saya segera ganti pakai tikar aja tidur nya wkwkwkwkwkwkwk